SEHAT MENTAL CARE

Gangguan Depresi Gejala, Penyebab dan Cara Mengobatinya

Gangguan Depresi, atau yang sering disebut sebagai Depresi Klinis atau Gangguan Depresi Mayor, adalah kondisi kesehatan mental yang ditandai oleh perasaan sedih yang mendalam, kehilangan minat atau kesenangan dalam aktivitas yang biasanya dinikmati, dan gejala-gejala lain yang mempengaruhi fungsi sehari-hari.

Pengertian Gangguan Depresi

Depresi adalah gangguan mood yang menyebabkan perasaan sedih dan kehilangan minat terus-menerus. Juga disebut gangguan depresi mayor atau depresi klinis, penyakit ini memengaruhi perasaan, pikiran, dan perilaku Anda serta dapat menyebabkan berbagai masalah emosional dan fisik. Anda mungkin kesulitan melakukan aktivitas normal sehari-hari, dan terkadang Anda merasa hidup ini tidak layak untuk dijalani.

Lebih dari sekedar perasaan sedih, depresi bukanlah sebuah kelemahan dan Anda tidak bisa “keluar” begitu saja. Depresi mungkin memerlukan pengobatan jangka panjang. Tapi jangan berkecil hati. Kebanyakan orang dengan depresi merasa lebih baik dengan pengobatan, psikoterapi, atau keduanya.

Gejala atau Ciri-ciri Gangguan Depresi

  1. Perasaan Sedih yang Mendalam:

    • Merasa sedih atau hampa secara terus-menerus, bahkan dalam situasi yang seharusnya menyenangkan.
  2. Kehilangan Minat atau Kesenangan:

    • Kehilangan minat atau kesenangan dalam aktivitas yang biasanya dinikmati, termasuk hubungan sosial, hobi, atau kegiatan sehari-hari.
  3. Perubahan Berat Badan:

    • Perubahan berat badan yang signifikan, baik itu peningkatan atau penurunan berat badan tanpa adanya usaha yang disengaja.
  4. Gangguan Tidur:

    • Kesulitan tidur (insomnia) atau tidur berlebihan (hipersomnia).
  5. Agitasi atau Retardasi Psikomotor:

    • Merasa terlalu gelisah dan sulit ditenangkan, atau sebaliknya, merasa sangat lambat dan memiliki gerakan yang terhambat.
  6. Kelelahan atau Kehilangan Energi:

    • Merasa lelah atau kekurangan energi secara konstan.
  7. Perasaan Bersalah atau Rendah Diri:

    • Mengevaluasi diri dengan kritis, merasa bersalah atau bernilai rendah.
  8. Kesulitan Berkonsentrasi:

    • Kesulitan berkonsentrasi, membuat keputusan, atau memproses informasi.
  9. Pikiran Kematian atau Bunuh Diri:

    • Memiliki pikiran tentang kematian atau bunuh diri, atau berbicara secara eksplisit tentang keinginan untuk mengakhiri hidup.
  10. Gangguan Fisik:

    • Gejala fisik seperti nyeri tubuh, sakit kepala, gangguan pencernaan, atau masalah lainnya.

Penyebab Gangguan Depresi

Gangguan Depresi memiliki penyebab yang kompleks dan melibatkan interaksi berbagai faktor, termasuk faktor genetik, biologis, psikologis, dan lingkungan. Adanya kombinasi faktor-faktor ini dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami depresi. Berikut adalah beberapa faktor yang dapat berperan dalam menyebabkan atau meningkatkan risiko Gangguan Depresi:

  1. Faktor Genetik:

    • Riwayat keluarga dengan gangguan depresi dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami depresi. Beberapa studi menunjukkan adanya faktor genetik yang terkait dengan rentan terhadap depresi.
  2. Ketidakseimbangan Zat Kimia Otak:

    • Nerotransmiter, seperti serotonin, norepinefrin, dan dopamin, berperan dalam regulasi suasana hati dan emosi. Ketidakseimbangan zat kimia otak ini dapat berkontribusi pada terjadinya depresi.
  3. Faktor Biologis:

    • Beberapa kondisi kesehatan fisik, seperti gangguan hormon, gangguan tiroid, atau gangguan neurologis, dapat mempengaruhi keseimbangan kimia otak dan berpotensi menyebabkan depresi.
  4. Trauma atau Pengalaman Sulit:

    • Pengalaman trauma, kehilangan yang signifikan, atau stres berat dapat memicu depresi. Ini termasuk kekerasan fisik atau seksual, kehilangan orang yang dicintai, atau peristiwa traumatis lainnya.
  5. Faktor Psikologis:

    • Faktor-faktor psikologis, seperti rendahnya harga diri, persepsi diri yang negatif, atau pola pikir yang distorsional, dapat berkontribusi pada perkembangan depresi.
  6. Gangguan Kesehatan Kronis:

    • Kondisi medis tertentu, seperti penyakit jantung, diabetes, atau gangguan kronis lainnya, dapat meningkatkan risiko depresi.
  7. Faktor Lingkungan:

    • Kondisi lingkungan, seperti tingkat stres di rumah atau di tempat kerja, konflik interpersonal, atau isolasi sosial, dapat memengaruhi kesejahteraan mental dan meningkatkan risiko depresi.
  8. Keterkaitan dengan Gangguan Mental Lain:

    • Depresi sering terkait dengan gangguan mental lain, seperti gangguan kecemasan, gangguan makan, atau gangguan bipolar.

Penanganan Seseorang dengan Gangguan Depresi

Gangguan Depresi dapat diobati, dan banyak orang merespons baik terhadap perawatan. Pendekatan pengobatan melibatkan kombinasi terapi kognitif perilaku (CBT), terapi bicara, dan kadang-kadang penggunaan obat-obatan, tergantung pada tingkat keparahan dan respons individual. Penting untuk mencari bantuan profesional jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala depresi. Perawatan yang tepat dapat membantu mengelola gejala, meningkatkan kualitas hidup, dan mendukung pemulihan.

  1. What is Depression. American Psychiatric Assosiation.Diakses pada 2024. 

  2. Mayo Clinic. Depression (Major Depressive Disorder). Diakses pada 2024

Skrining Gangguan Depresi

Scroll to Top